Serpihan Utuh Sebuah Rindu.

Awalnya, hening malam adalah satu-satunya teman setia. 

Suara jemari di atas keyboard adalah alunan kecil yang memecah keheningan. 

Panggilan hati itu terdengar begitu jelas,

seolah-olah rindu-rindu yang selama ini terpendam mengungkapkan kebebasannya.

Dari keheningan, muncullah serpihan-serpihan kata yang tiba-tiba terangkai. 

Setiap kata yang tertulis adalah serpihan memori dan emosi yang terpahat dalam ingatan. 

Mungkin ini cara hati untuk bicara, melibatkan diri dalam dialog yang selama ini tertahan. 

Show 6 Comments

6 Comments

  1. Kamu selalu keren, aku bangga..
    namun maaf, sampai saat ini aku belum bisa untuk melakukan suatu hal yang bisa mengapresiasi kehebatan mu..

  2. EmakBeby

    Kamu akan terus menjadi susunan kata2 indah…selamat dan d tunggu the next baby booknya..bebeb

  3. Arya

    Dalam keheningan memanglah saatnya otak untuk bermonolog.

  4. Penggemar Chelsea asal Bekasi

    Ditunggu buku keduanya(selanjutnya) dari kumpulan #Bebykultum

  5. Ahmad Ishlahuddin

    Awalnya, hening malam adalah sala satu cara untuk membaca artikel penulis di akun googlenya.
    Setiap malam menunggu terbitnya sebuah postingan, seolah-olah rindu ini tak terbendung.
    Hati ini selalu yakin, suatu saat kelak sang penulis akan membongkar melakukan revolusi membuat suatu karya. Hingga akhirnya setitik cahaya muncul.

    Truslah berkarya. Mungkin ini cara hati memberikan sebuah dukungan untuk bicara.
    Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *